1.
Mandiri
Tidak ada seorang laki-laki pun yang
menginginkan ikatan dengan calon istri untuk menjadi pendidik bagi istrinya
kelak. Seorang laki-laki senang jika calon istrinya mandiri. Tidak mengapa
kadang-kadang saat suami sedang bekerja, istrinya datang untuk mengabarkan
kesulitan yang dihadapinya, tetapi tidak memintanya menghadap ke pimpinannya.
Di sisi lain, jika calon istri mandiri
dan berkepribadian kuat, dia bisa membantu suaminya secara fisik dan emosi,
serta ikut merasakan berbagai kelelahan yang dirasakan oleh suami.
2.
Cerdas
Laki-laki membenci wanita yang bodoh,
karena dia banyak membutuhkan pembelajaran dan bimbingan. Jika demikian, siapa
yang punya banyak waktu untuk itu? Mungkin ada yang menyangka hal itu mudah
dikendalikan, akan tetapi faktanya tidak demikian. Hidup bersama orang yang
pandai tidak akan pernah bisa disamakan dengan hidup bersama orang bodoh.
Wanita yang cerdas akan selalu
memunculkan fikiran-fikirannya, tidak menjadikan laki-laki bosan kepadanya,
selalu nyambung jika berbicara dengannya, dan tidak membuat laki-laki malu di
hadapan keluarga dan teman-temannya.
-------------------------------------------->>>>>
Program Amal Usaha+Sedekah saling bantu membantu
untuk masyarakat umum
semua bisa menjalankan hanya dari HP Anda
Insya Allah Sukses Dunia Akherat
KLIK PELUANG BISNIS YUSUF MANSUR
-------------------------------------------->>>>>untuk masyarakat umum
semua bisa menjalankan hanya dari HP Anda
Insya Allah Sukses Dunia Akherat
KLIK PELUANG BISNIS YUSUF MANSUR
KLIK Peluang Usaha
3.
Memiliki daya tarik
Laki-laki sangan memperhatikan poin
ini. Daya tarik bukan hanya kecantikan saja, akan tetapi juga dihiasi dengan
keistimewaan-keistimewaan lainnya sehingga tampak cantik pada setiap waktu dan
tempat.
4.
Cantik
Sebagian laki-laki hanya menyebutkan
sifat ini, karena mereka senang melihat wanita cantik. Laki-laki juga senang
kepada wanita yang memperhatikan penampilannya, pakaiannya, dan kemolekannya.
Maka kecantikan pada umumnya adalah tampak lebih cantik dalam semua hal.
5.
Menghormati
Ini merupakan sifat pokok yang seorang
laki-laki tidak akan melepaskannya. Seorang laki-laki senang jika istrinya
kelak menghormati dirinya di hadapan orang lain dan menghargai pendapatnya.
Wanita tersebut tidak harus selalu setuju dengannya, akan tetapi minimal tidak
mendebatnya dengan penuh penentangan. Wanita yang terdidik tidak akan
menimbulkan keributan atau tingkah laku yang tidak baik di hadapan keluarga dan
teman-teman si laki-laki, akan tetapi dia akan bersikap baik dan penuh
diplomasi.
6.
Menghargai sifat kelelakiannya
Laki-laki tidak senang wanita yang
membatasi aktivitasnya, memaksanya menyantap makanan kesenangan wanita
tersebut, tidak mengizinkannya pergi bersama teman-temannya, bahkan mengajaknya
berkumpul dengan teman-teman wanitanya.
7.
Wanita teladan
Dia adalah seorang wanita yang memberi
motivasi kepada suaminya agar tetap menjaga kepribadiannya dan senang
membiarkannya bermain-main bersama teman-temannya.
8.
Tidak pemarah
Tidak ada sesuatu yang lebih buruk
dari seorang wanita yang suka marah dan merasa tidak cukup hanya dengan
mengeluh. Laki-laki membenci wanita yang selalu mendebatnya dalam persoalan
besar dan kecil, dan rata-rata dia marah karena persoalan remeh.
9.
Harmonis dengan keluarga laki-laki
Seorang suami senang jika istrinya
membantu ibunya dalam menyiapkan makanan, atau dia memberikan hadiah kepada
ibunya tanpa sepengetahuan suami, merasakan keramahan keluarga suami, serta
berbincang bersama mereka dengan cara yang lemah lembut.
10. Mencintainya
Jika seorang laki-laki telah
mendapatkan wanita yang dicintainya, maka wanita akan mampu melaksanakan
poin-poin di atas dengan mudah. Perempuan seperti ini dapat dikenali dari tidak
adanya keinginan untuk mengubah laki-laki serta cara pandang dan perhatian
wanita itu kepadanya.
11. Memotivasi
suami agar selalu menjadi yang terbaik
Seorang laki-laki senang kepada wanita
yang suka member motivasi dan mendorongnya untuk menjadi laki-laki terbaik.
Laki-laki tidak perlu mengatakan hal itu, karena istrinya sempurna. Sebagaimana
laki-laki mengharapkan wanita yang mendorongnya untuk tidak emosional agar jiwa
kekanak-kanakannya bisa dihentikan, berusaha meningkatkan pekerjaannya,
memperluas lapangan pekerjaannya, mengatur keuangannya, dan selanjutnya akan
berkembang, karena dia telah tenggelam dalam cinta.
