Hukum meng-qadha’-nya puasa
sunnah adalah Sunnah.
Dalil mengenai hal ini
terdapat di dalam kitab Asnal Mathalib
juz 5 halaman 382, yang bunyinya sebagai berikut:
Dan
disunnahkan meng-qadha’ puasa sunnah, baik ia batalkan puasanya sebab ada udzur
(alasan yang diterima syara’) maupun tanpa udzur.,
Keterangan tersebut juga
bisa dilihat pada kitab Al-Fiqhu ‘Alal
Madzahibil Arba’ab juz 1 halaman 431, yang bunyinya sebagai berikut:
Menyempurnakan
puasa sunnah setelah melakssanakannya dan mengqada’-nya apabila ia batalkan di
tengah puasanya adalah sunnah menurut pendapat madzhab Syafi’i dan Hanbali.