Berikut tentang dahsyatnya amal ibadah yang menyehatkan ala Rasulullah
1. Ada
yang meragukan bahwa amal ibadah tak membuat sehat? Wah … jangan deh, bahaya
besar.
2. Salah
satunya adalah dengan membaca Al-Qur’an.
3. Olah
nafas merupakan salah satu teknik terbaik untuk membuat tubuh menjadi kuat dan
tahan lama dalam beraktivitas.
4. Itu
sebabnya, para pembaca dan penghafal Al-Qur’an adalah orang-orang yang nafasnya
terlatih karena organ mereka sehat.
5. Ketika
berdengung di ikhfa’ dan iqlab, dengungan itu akan kita rasakan juga di sekitar
otek kita.
6. Ketika
berdengung di idgham bighunnah, anda akan merasakan dengungan di sekitar leher.
7. Coba
pelajari dengungan pada idgham bighunnah dan iqlab, petunjuk berdengungnya
tidak sama.
8. Karena
dengungan pada idgham bighunnah dan iqlab tidak sama, penguatan organ yang
terjadi pun tidak sama.
9. Ikhfa’,
idgham, iqlab, idzhar, dan tajwid lainnya sesungguhnya membuat penguatan pada
organ tubuh.
10.Setiap
tajwid yang dibaca dalam Al-Quran akan memberi manfaat ke organ yang tak sama.
11. Bacalah
Al-Quran dengan benar, maka manfaat kesehatan itu akan engkau dapatkan.
12. Berpuasalah
dengan benar sebagaimana puasanya baginda Rasulullah Saw. maka engkau akan
sehat.
13.Shalatlah
yang benar sebagaimana baginda Rasulullah Saw. shalat, itu akan menyehatkanmu.
14.Kuncinya
sehat, ya salah satunya mengerjakan amal ibadah dengan baik dan sempurna.
15.Sehat?
insyaAllah, meski masih banyak faktor lain yang menguntungkan, ya.
16.Semua
amal jika dilakukan secara benar akan menyehatkan, bahkan membaca A-Quran
sekalipun akan menyehatkan.
17.Tetapi
membaca Al-Quran, shalat, puasa serta amal ibadah lainnya tidak akan kita
lakukan semata hanya untuk sehat.
18. Sekali
lagi saya tegaskan, kita TIDAK melakukan amal ibadah hanya untuk sehat, kita
melakukannya karena Allah semata.
19.Hanya
itu, dengan tahu bahwa amal yang kita lakukan itu hanya membuat sehat, kita
akan lebih bersemangat.
20.Teladani
para sahabat Nabi, mereka manusia terpilih yang diridhai Allah dan mereka pun
ridha pada Allah.
21. Mereka
percaya dan yakin kepada Rasulullah saat orang lain menghina dan memojokkan
beliau.
22. Setiap
yang disampaikan Rasulullah, mereka berkata, “Sami’na wa atha’na.” kami dengar
dan kami taat.
23.Demikian
hendaknya kita meniru para sahabat, tanpa banyak mempertanyakan ajaran
Rasulullah agar amal ibadah kita mendapatkan keuntungan berlipat.
bisnis baru ustad yusuf mansur
bisnis baru ustad yusuf mansur