Berikut cara terbaik agar terhindar dari emosi yang dianjurkan oleh Rasulullah:
a. Bacalah ta’awwudz (A’udzubillhi minasy syaithani
rajim). Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya aku akan mengajarkan suatu
kalimat yang kalau diucapkan, akan hilang apa yang ada padanya. Yaitu,
sekiranya dia mengucapkan, A’udzubillhi minasy syaithani rajim.”
b. Bila ternyata ucapan ta’awudz belum juga
menghilangkan amarah, posisikan tubuh menjadi lebih rendah dari sebelumnya.
Contohnya, jika amrah datang saat sedang berdiri, duduklah. Atau jika sedang
duduk, bebarainglah.
c. Diam. Cara ini sangat ampuh untuk mengontrol
amarah. Berbicara saat sedang marah sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri
maupun bagi orang lain. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad disebutkan,
“Apabila di antara kalian marah, diamlah.” Kalimat ini diucapkan Nabi Muhammad
hingga tiga kali. Akan tetapi, diam juga ada batasannya, maksimal 3 hari.
Tidak halal bagi
seorang muslim tidak bersapaan dengan saudaranya (sesame muslim) lebih dari
tiga mlam. Keduanya saling bertemu, tetapi mereka tak acuh satu sama lain. Yang
paling baik diantara keduanya adalah yang lebih dahulu memberi salam. Qutaibah
ibn Sa’id, Abu Bakar ibn Abu Syaibah, serta Zuhair ibn Harb berkata, “Telah
bercerita kepada kami Sufyan; demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya,
dan telah menceritakn kepadaku Harmalah ibn Yahya; telah mengabarkan kepada
kami Ibn Wahb; telah mengabarkan kepadaku Yunus; demikian juga diriwayatkan
dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Hajib ibn Al-Walid,
telah menceritakan kepada kami Muhammad ibn Harb dari Al-Zubaid; demikian juga
diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Ishaq ibn
Ibrahim Al-Hanzhali, Muhammad ibn Rafi’, serta Abd ibn Humaid dari Abdul Razzaq
dari Ma’mr seluruhnya dari Al-Zuhri dengan sanad Malik dengan hadis yang
serupa. Kecuali Malik yang menggunakan lafaz, ‘Fayashuddu Hadza wa yashuddu
Hadza” (keduanya saling berpaling) (HR Muslim no.4643).
d. Berwudhu
“Sesungguhnya marah itu dari setan
dan setan itu diciptakan dari api, dan api itu diredam dengan air, aoabila di
antara kalian marah, berwudhulah.” (HR Ahmad)
bisnis baru ustad yusuf mansur
bisnis baru ustad yusuf mansur